Apakah anda masih bingung menentukan, sebaiknya menggunakan mikroskop cahaya tradisional atau mikroskop digital ? Untuk membantu Anda, berikut perbandingan antara kedua jenis mikroskop tersebut.
Mikroskop yang selama ini kita kenal, umumnya memiliki bentuk yang besar, sehingga Anda perlu menyiapkan tempat khusus untuk menggunakan dan juga untuk menyimpannya. Untuk menggunakan mikroskop traditional, dibutuhkan training untuk dapat mengaplikasikannya dengan baik dan benar, tidak mudah digunakan oleh pemula.
Untuk mengganti tingkat magnifikasi (pembesaran), kita harus mengganti lensa mikroskop sesuai dengan magnifikasi yang kita butuhkan. Pengguna juga harus menyiapkan sampel yang ingin diteliti terlebih dahulu, sebelum dapat dilihat menggunakan mikroskop biasa, hal ini akan sangat menyulitkan untuk meneliti Non Destructive Testing. Umumnya mikroskop tradisional tidak terdapat built-in camera sehingga memerlukan kamera ekstra untuk mengambil gambar dan video. Dan yang terakhir biasanya harganya tidak affordable.
Jika Anda memilih menggunakan mikroskop digital, Anda tidak perlu repot menyiapkan space khusus untuk menggunakan dan menyimpannya, karena cukup kecil dan ringan. Penggunaannya juga sangat mudah, pemula bisa langsung menggunakan mikroskop digital.
Terdapat pula beragam rangkaian magnifikasi pada satu device, sehingga tidak perlu repot mengganti lensa. Dan karena bentuknya yang kecil, dan bisa digenggam dengan tangan, dapat digunakan langsung di atas permukaan sampel yang dimiliki, tanpa harus merusak sampel tersebut. Anda juga dapat secara langsung menyimpan gambar dan video pada komputer Anda. Harganya juga lebih terjangkau dibandingkan mikroskop tradisional.
Untuk mendalami lebih lanjut tentang mikroskop digital, silahkan kunjungi artikel ini
Jadi, Anda pilih mikroskop tradisional atau mikroskop digital ?
Melihat artikel lain :
Cara menggunakan mikroskop stereo
Bagian-bagian pada mikroskop stereo
Lapisan pelindung mikroskop dari bakteri
Bagian-bagian mikroskop biologi
Temukan kami di sosial media |
||||