Ini Lho Alasan Kenapa Harga Mikroskop Bisa Sangat Mahal

Aplikasi mikroskop sangatlah beragam, penggunaannya tersebar di lingkup penelitian, industri, sekolah maupun hobi. Tidak heran harga mikroskop kita jumpai sangat beragam. Itu karena disesuaikan dengan kebutuhan para penggunanya sendiri, seperti mikroskop di lingkup penelitian biasanya mempunyai mikroskop yang memiliki harga yang lebih tinggi dari mikroskop di sekolah sekolah pada umumnya.

Ketika ditanya, mengapa mikroskop pada lingkup science research bisa jauh lebih tinggi ? Mayoritas pengguna akan menjawab karena kualitas gambar lebih baik. Ini memang jawaban yang benar, namun hanya salah satu faktor saja. Banyak faktor lain yang menyebabkan mikroskop bisa memiliki harga yang sangat tinggi.

Pada artikel ini, kami ingin berbagi penyebab mikroskop memiliki harga yang beragam secara lebih rinci dan sederhana dengan harapan agar para calon pengguna mikroskop dapat menemukan miroskop yang paling tepat untuk mereka dari sisi harga dan sisi kebutuhan. 

Penyebab Harga Mikroskop sangat Beragam

Komponen utama pada mikroskop adalah lensa objective. Semua komponen lain pada mikroskop bekerja untuk menunjang kerja dari lensa objective itu sendiri. Oleh sebab itu, pemilihan lensa objective sangat berpengaruh pada harga sebuah miroskop.

Berikut jenis - jenis lensa objective pada mikroskop yang dapat anda pilih sesuai kebutuhan :

1. Jenis Conjugate Distance apa yang Anda butuhkan ?

Lensa objective memiliki 2 jenis conjugate distance, yaitu infinite conjugate distance dan finite conjugate distance. Biasanya mikroskop yang digunakan di bidang research science, biomedis adalah jenis infinite conjugate distance. Apa itu lensa objective jenis infinite conjugate distance ? Mikroskop dengan lensa objective jenis ini dapat mendukung penambahan - penambahan komponen jika suatu saat dibutuhkan (seperti filter, lampu atas, polarizers, dan lain-lain) sedangkan jenis lensa yang finite conjugate distance tidak dapat dilakukan. Secara sederhana, jenis infinite conjugate distance memberikan kita ruang dalam menambah komponen-komponen tambahan yang dapat dipasang ke mikroskop, sedangkan jenis finite tidak memungkinkan. Jenis finite conjugate distance sangat cocok untuk pengguna yang tidak membutuhkan upgrade kedepannya, karena jenis ini jauh lebih ekonomis secara harga.

Pada beberapa brand mikroskop, biasanya memiliki penamaan sendiri dalam menyebutkan lensa objective nya berjenis infinite ataukah  finite conjugate distance. Namun umumnya melabelinya dengan kode IOS objective lens. IOS = infinity objective system, sedangkan jika tidak mencantumkan label biasanya adalah jenis finite objective system.

2. Berapa Numerical Aperature (NA) yang Anda butuhkan ?

Parameter yang terpenting pada lensa objective adalah nilai NA nya (Numerical Aperature) yang pernah kita bahas pada artikel kami sebelumnya disini apa itu numerical aperture pada mikroskop NA adalah nilai kemampuan lensa dalam mengumpulkan cahaya dan kemampuan dalam menghasilkan resolusi pada mikroskop.

Resolusi adalah kemampuan lensa dalam menangkap detail suatu sample yang kita ingin amati. Jika kita ingin melihat bakteri yang memiliki ukuran 100 mikron. Maka kita harus menggunakan lensa objective yang memiliki nilai NA yang memiliki resolusi di bawah 100 mikron atau minimal sama

Nilai resolusi dapat dicari dengan : Resolution (r) = λ/(2NA)

λ = panjang gelombang cahaya yang digunakan.

Biasanya mikroskop yang memiliki lensa objective dengan nilai NA lebih tinggi memiliki nilai jual yang lebih tinggi dari standar mikroskop lainnya.

3. Berapa Pembesaran yang Anda butuhkan ?

Pembesaran adalah seberapa kali gambar ingin diperbesar dari ukuran aslinya. Pembesaran berbeda dengan detail (resolusi). Perbedaan pembesaran dan detail gambar akan kita bahas secara terpisah pada artikel kami berikutnya.

Karena mikroskop diamati melalui eyepiece yang memiliki ukuran yang fix. Atau pun diamati menggunakan kamera yang memiliki ukuran sensor yang fix, maka saat menggunakan pembesaran tinggi, field of view akan semakin kecil, sedangkan pembesaran rendah makan field of view menjadi lebih besar.

Nilai FOV dapat dihitung dengan rumus di bawah ini :

FOV = FN/Mag

FN   : field number , diameter luas area yang dapat ditangkap eyepiece, nilai ini tertera pada lensa okular.

Mag : pembesaran 

Mikroskop yang memiliki nilai FN lebih besar dapat menampilkan luas area atau FOV lebih luas, sehingga memiliki harga jual yang lebih tinggi dari FOV standart. FN pada mikroskop level entry biasanya di angka 18 mm, sedangkan mikroskop untuk skala research bisa di atas 22 mm. 

4. Apakah Pengamatan Membutuhkan Jarak Pengamatan Tertentu ?

Jarak Pengamatan atau Working distance adalah jarak yang dibutuhkan antara sample dan ujung dari lensa objective agar pengamatan mencapai titik fokus. Setiap Lensa Objective memiliki nilai jarak pengamatan tertentu, dapat dilihat pada spesifikasinya. Pada Pengamatan aplikasi tertentu, seperti pengamaatan atom trapping dan pengamatan pada media fluid yang diletakkan dalam chamber ( bukan menggunakan kaca preparat) menggunakan lensa objective standart tidak bisa dilakukan karena membutuhkan working distance yang lebih jauh. Sehingga dibutuhkan lensa objective yang memiliki jarak fokus jenis long working distance. Mikroskop yang memiliki jenis ini, umumnya memiliki standar harga yang berbeda dengan lensa standar dengan nilai pembesaran yang sama. 

5. Apakah Pengamatan Membutuhakan Media Cairan (contoh : oil immersion)

Pengamatan yang menggunakan oil immersion harus menggunakan lensa objective yang mendukung penggunaan oil immersion. Lensa Objective kering atau dry objective lens tidak dapat dilakukan pengamatan menggunakan media cairan. Mikroskop untuk aplikasi penelitian harus mendukung penggunakan media cairan, namun untuk penggunaan sederhana dapat menggunakan mikroskop yang memiliki jenis dry objective lens yang lebih ekonomis. 

6. Apakah Membutuhkan Pengamatan yang Memiliki Akurasi Warna, Kontras dan Fokus yang presisi ?

Lensa Objective memiliki grade-grade tertentu terkait gambar yang dihasilkan. Itu dikarenakan munculnya aberration yang menurunkan kualitas gambar yang dihasilkan. Jenis aberration meliputi fokus yang kurang merata dan warna yang mengalamai penurunan kontras. Periksalah jenis apa lensa yang anda gunakan karena itu menentukan seberapa baik hasil gambar yang anda peroleh dibandingkan  mikroskop lainnya. Biasanya grade lensa objective adalah : Achromat, Plan Achromat, Plan Fluorite, Plan Apochromat. Pilihlah jenis grade lensa yang sesuai dengan kebutuhan anda dan budget anda. Untuk lebih detail mengenai graade lensa objective kami bahas lebih rinci pada artikel kami .....

 

Temukan kami di sosial media

Facebook mikroskop Instagram mikroskop youtube mikroskop whatsapp mikroskop email mikroskoop