Perbedaan Perbesaran Optikal Mikroskop Tradisional vs Mikroskop Digital

Di era modern saat ini, kata Digital adalah kata yang paling sering kita jumpai saat ini. Bahkan, dalam keseharian kita digital telah mengubah pola hidup secara menyeluruh dengan kemudahan-kemudahan yang diberikan, kita dapat memesan makanan tanpa harus keluar rumah, mengadakan pertemuaan secara online, mengirimkan gambar pada kolega bisnis secara real time. Begitupun juga pada mikroskop, digital telah mengubah pengamatan menggunakan mikroskop menjadi lebih mudah dan cepat, tanpa mengurangi kualitas hasil pengamatan. Anda yang telah memiliki mikroskop optikal atau tradisional, dapat menambahkan kamera digital agar hasil pengamatan dapat diproses secara digital.

Namun sebelum yakin untuk beralih ke mikroskop digital, penting untuk diketahui bahwa perbesaran digital dan perbesaran optikal memiliki perbedaan.

APA ITU PERBESARAN OPTIKAL ?

Perbesaran optikal adalah perbandingan ukuran aktual dari spesimen yang kita amati dengan ukuran yang akan tampak pada lensa okuler atau eyepiece. Untuk mempermudah pemahaman, kami berikan contoh ilustrasi sebagai berikut :

Bakteri yang memiliki ukuran aktual / asli 10 mikron, dengan menggunakan perbesaran 1000x akan tampak menjadi 10.000 mikron atau 10 mm. Maka dengan menggunakan mikroskop optikal, bakteri yang telah diperbesar akan tampak 10 mm, atau setengah dari tampilan yang tertangkap pada lensa okuler (eyepiece) mikroskop yang memiliki tampak pandang (field of view) 20 mm.

APA ITU PERBESARAN DIGITAL ? 

Berbeda dengan perbesaran optikal, perbesaran digital adalah perbandingan aktual dari spesimen yang kita amati dengan ukuran yang akan tampak pada monitor tv, monitor laptop tergantung dari output digital yang kita gunakan. Sederhananya, ukuran monitor yang kita gunakan akan mempengaruhi perbesaran. Ini dikarenakan mikroskop digital tidak memiliki eyepiece / lensa okular. Inilah penyebab mengapa saat menggunakan mikroskop digital, hasil perbesaran yang ditampilkan tidak sama dengan perbesaran pada optical. Berikut contoh gambarnya :

Bagaimana cara menyamakan hasil yang ditampak di mikroskop optical tradisional dengan menggunakan mikroskop digital, jika nilai perbesaran tidak sama ?

Bisa, dengan menggunakan perbandingan field of view. Contoh : Jika kalian ingin mengamati sample yang memiliki ukuran 12 mm. Jika sebelumnya pengamatan dilakukan menggunakan mikroskop optical tradisional menggunakan perbesaran tertentu hingga sample tampak full pada lensa okular (contoh gambar sebelah kiri).

Maka kalian cukup atur perbesaran pada mikroskop digital hingga tampak full layaknya pada mikroskop optical tanpa harus melihat nilai perbesaran.

 

 

 

Temukan kami di sosial media

Facebook mikroskop Instagram mikroskop youtube mikroskop whatsapp mikroskop email mikroskoop