Cara Memilih Alat Ukur Optikal Yang Tepat dan Mudah

Pengukuran optik adalah cara pengukuran tanpa menyentuh (non contact) menggunakan berbagai sumber cahaya. Biasanya membutuhkan setidaknya satu lensa, sumber cahaya dan detektor. Ini berbeda dari bentuk inspeksi lainnya karena sebagai pengganti menggunakan metode pengukuran taktil seperti probe sentuh dengan menggunakan titik referensi (misalnya crosshair) atau komputer untuk menghitung deteksi tepian (edge detection). 

Dua manfaat pengukuran optik adalah kemampuannya untuk mengukur fitur yang terlalu kecil, rapuh atau tidak padat terlalu sulit diukur dengan sentuhan, dan fakta bahwa ini membuat pengukuran optik lebih cepat dibandingkan dengan bentuk pengukuran lainnya.

Industri seperti kesehatan, plastik, pesawat terbang, dan otomotif adalah tempat pengukuran optik sering digunakan. Perkembangan teknologi juga membuat permintaan yang meningkat untuk komponen inovatif seperti mobil listrik, perangkat genggam dan perangkat portable lain yang sedang dikembangkan. Namun saat memutuskan penggunaan perangkat pengukuran optik ada beberapa faktor harus dipertimbangkan untuk menghasilkan instrumen yang tepat untuk Anda. 

PROFILE PROJECTOR

Apa itu Profile Projector dalam metrologi ? Profile Projector (optical comparator / shadowgraph) adalah sistem pengukuran khusus yang secara luas diklasifikasikan di bawah kategori Sistem Metrologi Industri. Ini adalah sistem pengukuran serbaguna dan sangat diperlukan di sektor manufaktur, di mana bagian-bagian kecil pengukuran dua dimensi diperlukan di departemen R&D, Produksi, atau Kontrol Kualitas. Suku cadang otomotif, suku cadang plastik, karet, kawat, kabel, dan peralatan biomedis adalah beberapa industri manufaktur yang secara ekstensif menggunakan proyektor profil untuk pengukuran sehari-hari.

Profile Projector diklasifikasikan menjadi dua :


CARA KERJA PROFILE PROJECTOR

Profile Projector menggabungkan optik, mekanik, elektronik, dan perangkat lunak untuk memberikan tampilan yang diperbesar pada bagian kecil tertentu untuk melakukan pengukuran dua dimensi.

Seberkas cahaya paralel, yang dihasilkan oleh lampu tungsten atau filamen (dengan diameter yang cukup besar untuk memberikan cakupan benda uji) bersama dengan sistem kondensor, lensa, dan cermin digunakan untuk membuat dan memproyeksikan bayangan benda uji ke layar proyeksi. Sistem optik lalu memperbesar profil bagian kecil objek, untuk dilakukan pengukuran. 

Meja kerja tempat benda uji diletakan disebut tahap kerja yang dapat dipindahkan ke arah XY, dan memiliki enkoder linier terintegrasi untuk mengukur gerakan XY dengan tepat yang kemudian ditampilkan pada pembacaan digital, atau layar komputer menggunakan metrologi perangkat lunak.

Operator menggunakan ketajaman visual dan persepsi mereka mengidentifikasi dan menandai titik referensi pada bayangan (layar memiliki referensi rambut silang). Mereka kemudian memindahkan tahap kerja sepanjang bayangan, yang dimensinya akan diukur. Atau mereka dapat mengidentifikasi dan menandai titik, dan sistem secara otomatis menghitung jarak, sudut, panjang busur, dan lain-lain. dari bayangan dan akibatnya menghitung hal yang sama untuk bagian tersebut.

Evolusi Profile Projector mengarah pada penemuan Sistem Pengukur Visi atau Mesin Pengukur Video yang menggunakan gambar digital bagian (bukan bayangan seperti pada Profile Projector) dan deteksi tepi otomatis untuk melakukan pengukuran yang lebih tepat dan akurat. 


MANFAAT PROFILE PROJECTOR

Kemampuan untuk mengukur dalam ruang 2D, di mana panjang dan lebar bagian dapat diukur secara bersamaan, menghasilkan pengukuran yang cepat.

Ketidaksempurnaan pada bagian seperti gerinda, goresan, lekukan dapat di deteksi pada proyektor profil.

Bagian halus yang mungkin berubah bentuk saat disentuh dapat dengan mudah diukur pada proyektor profil karena tidak diperlukan kontak untuk pengukuran.

Kemudahan penggunaan, membutuhkan jumlah minimum pelatihan.

Tidak ada kelelahan pengguna karena tidak seperti mengukur melalui mikroskop, pengguna tidak harus melihat melalui lensa mata selama berjam-jam. Selain itu, profil terlihat di layar lebar sehingga anggota tim dapat melihat gambar dan dapat mendiskusikan berbagai dimensi bagian.

Ini membutuhkan perawatan minimum untuk berfungsi; namun kalibrasi perlu dilakukan setiap tahun.

 

Measuring Microscopes

Measuring microscope tidak sama dengan tradisional mikroskop. Measuring microscope adalah perpaduan antara mikroskop tradisional dengan stage yang memiliki scale yang berfungsi sebagai dasar pengukuran. Berbeda dengan tradisional mikroskop, Measuring mikroskop secara fisiks stage yang memiliki scale pengukuran dan reticle pada lensa eyepiece sebagai acuan saat pengukuran.

Cara pengorperasian measuring mikroskop memiliki persamaan dengan profile projector, sample diletakkan di stage, atur fokus dengan mengatur ketinggian , setelah fokus sample baru dapat diukur untuk menghasilkan pengukuran yang optimal.

 

Keunggulan measuring microscope

Measuring mikroskop menggunakan lensa yang memiliki  numerical aperture yang tinggi sehingga dapat menampilkan resolusi optikal hingga 1 mikron pada sample yang diamati. Hal ini menyebabkan measuring mikroskop mempunyai kemampuan dalam mengukur sample yang sangat kecil yang tidak dapat dilakukan dengan alat measuring optikal jenis lain.

 

Kelemahan Measuring Microscope

Dengan kelebihan kemampuan dalam menampilkan sample yang sangat kecil, hal ini menyebabkan measuring mikroskop tidak cocok dalam mengukur part atau sample yang besar.

Ini dikarenakan measuring mikroskop memiliki field of view sangat kecil sehingga sangat memakan waktu dalam pengukuran pada sample / part yang memiliki ukuran yang cukup besar. Dengan begitu proses memakan waktu lama dengan harga yang relatif mahal membuat measuring microscope kurang efektif digunakan pada sample atau part dengan ukuran relatif besar.

 

Vision Measuring Machines

Vision Measuring Machine mungkin salah satu alat ukur optical yang paling menjadi idola di sektor industri. Mengapa demikian ? Karena vision measuring machine atau yang dikenal dengan istilah VMM dapat mengukur secara otomatis secara cepat. Kalian dapat mengukur ratusan sample, part atau komponen dengan mudah dan cepat. Sangat cocok digunakan dalam pengukuran yang bersifat mass production. 

Vision Measuring Machine menambahkan sistem komputer yang dapat mendeteksi secara otomatis part atau sample yang akan diukur lalu melakukan pengukuran berdasarkan program yang telah dibuat sebelumnya. Sebelum menggunakan VMM kita terlebih dahulu melakukan suatu pengukuran yang kemudian kita simpan sebagai program, seteah tersimpan VMM akan dapat mengukut secara otomatis ketika mendeteksi sample atau part yang memiliki kesamaan secara bentuk  terhadap program yang telah kita sematkan.

 ​

 LVC Series with automatic Table Stage LVC Series with manual stage

Ada 2 jenis VMM yang umum dipakai, yaitu manual dan automatic. Kedua jenis ini semuanya dapat mengukur secara otomatis, perbedaannya pada pergerakan stage nya. Sistem VMM manual, stage perlu kita arahkan secara manual pada part atau sample yang sedang diukur, sedangkan automatic stage dapat juga kita program, sehingga dapat bergerak secara otomatis sesuai dengan yang kita program sebelumnya.

Kelebihan Sistem VMM : Pengukuran sangat cepat, presisi dan mudah. Sangat cocok dalam melakukan pengukuran dengan skala besar atau banyak .

Kekurangan sistem VMM : Kurang cocok untuk inspeksi visual, lebih fokus pada pengukuran detail, namun kurang cocok untuk proses inspeksi visual



 

Temukan kami di sosial media

Facebook mikroskop Instagram mikroskop youtube mikroskop whatsapp mikroskop email mikroskoop